Learn Maintenance Management 4.0 Applying technology to optimize the total ownership cost of assets. Part 1
Assalamualaikum wr wb,
Hello Good People
Masih bersama Koko Noor Education, kali ini koko akan share belajar tentang Maintenance Management 4.0 Applying technology to optimize the total ownership cost of asets atau lebih simpelnya Maintenance Management 4.0 for TCO
Ada yang tau belum apa itu MM 4.0 for TCO ?
Menurut para prakitisi maintenance terkait MM 4.0 adalah suatu tahapan level maintenance yang sudah berada di level 4 dimana kita sebagai praktisi maintenance tidak menunggu laporan tanda-tanda kerusakan lagi dari man power kita akan tetapi kita langsung mendapat informasi dari machine itu sendiri berupa notifikasi ke Hp atau PC kita sehingga kita akan lebih cepat dalam menanggulanginya sehingga terkait TCO (total cost ownership) akan inline dengan plan CAPEX & OPEX (deviasi 10%).
Strategi mengoptimalkan TCO dengan metode gunung es adalah Pucharge cost 30% dan Hidden Costs 70%
Agar hal itu bisa terjadi tentunya kita harus belajar lebih lanjut, nah koko akan sharing study case umum
Sebuah alat berat dengan type excavator pasti ada main component yang harganya sangat mahal seperti Engine, Cylinder, Main Pump & PTO nah ketika komponen-komponen tersebut tidak di maintenance dengan baik, maka bisa menyebabkan kerusakan komponen, untuk biaya yang akan dikeluarkan pun sangat mahal bisa lebih dari 70% harga pembelian unit dan
problemnya bisa berulang-ulang dan costnya juga, sehingga hal itu yang mendasari pembahasan topik pada judul diatas.
Study Case
Unit type excavator, di TCO sudah dibuat plan CAPEX untuk penggantian komponen Engine 1 kali ganti per 3 tahun atau mendekati / mengikuti umur pabrikan yaitu 20.000 Hours, tentunya cost akan timbul di tahun ke 3 setelah unit sudah di invoice, berarti di tahun pertama dan kedua tidak ada cost untuk penggantian main komponen yaitu Engine.
Bagaimana ketika penggantian main component diluar plan misal di tahun pertama dan kedua ? maka anda akan siap" dipanggil team keuangan karena diluar plan CAPEX dan bisa menggerus cost CAPEX & OPEX.
Untuk menanggulangi hal itu berarti kita harus lebih aktif dalam menjaga performa main component tersebut hingga batas yang di rekomendasikan pabrikan, metodology apa yang cocok ? maka lahirlah MM 4.0 ini compatible dengan main component yang sudah mempunyai technology Telemetri dimana semua pembacaan kondisi mesin sudah canggih karena dilengkapi dengan sensor dan sudah terintegrasi ke satelit sehingga bisa terpantau secara up to date bisa di bilang seperti MCU cuman setiap saat.
Contoh technology yang sudah terpasang yaitu seperti VHMS, KOMTRAX, Dll
Salah satu penyebab engine mengalami kerusakan adalah karena Overheat
Overheat sendiri bisa di lihat secara visual yaitu lampu warning lamp engine overheat menyala, Jarum Gauge posisi di merah dan buzzer alarm berbunyi makan menandakan temperature engine sudah berada di kisaran +- 102° C tentunya ini akan berakibat fatal pada internal part engine.
Oke sekian dulu, tunggu lanjutan pembahasannya di part 2 nya yak
Semoga ilmunya bermanfaat dan barokah
Salam Hangat,
Koko Noor Education
Comments
Post a Comment